Penguatan Sensitivitas Morfologis dan Fonologis dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa PBA UIN Fatmawati Sukarno

Bengkulu – Mei 2024 | Dalam rangka meningkatkan mutu akademik dan memperkuat fondasi keilmuan mahasiswa pada bidang linguistik Arab, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar kegiatan Penguatan Sensitivitas Morfologis dan Fonologis dalam Penulisan Skripsi, yang dipandu langsung oleh Koordinator Program Studi, Falahun Ni’am, M.Pd.I. Kegiatan yang dilaksanakan secara intensif ini menyasar mahasiswa semester akhir yang sedang menempuh tahap penulisan skripsi. Fokus utama dari kegiatan ini adalah mendorong mahasiswa untuk lebih peka dan cermat dalam menganalisis aspek morfologi (tata bentuk kata) dan fonologi (ilmu bunyi bahasa) dalam bahasa Arab—dua pilar utama dalam kajian linguistik yang sering kali terabaikan dalam penelitian tingkat sarjana. Dalam pemaparannya, Falahun Ni’am menekankan bahwa kemampuan analisis terhadap struktur kata dan sistem bunyi bukan hanya penting untuk kelengkapan skripsi, melainkan juga menjadi tolok ukur kedalaman pemahaman mahasiswa terhadap bahasa Arab secara ilmiah. “Skripsi bukan sekadar kewajiban administratif untuk lulus kuliah. Ia adalah representasi kualitas intelektual dan kedalaman nalar mahasiswa. Sensitivitas terhadap bentuk dan bunyi dalam bahasa Arab adalah kunci untuk menghasilkan analisis yang tajam dan bermakna, bukan sekadar pelaporan data,” jelas Falahun di hadapan para peserta. Lebih lanjut, Falahun menyoroti lemahnya pendekatan morfologis dan fonologis dalam sebagian besar karya ilmiah mahasiswa, yang cenderung bersifat deskriptif dan mengabaikan dimensi linguistik yang lebih dalam. Padahal, menurutnya, morfologi dan fonologi adalah pintu masuk penting untuk memahami karakter khas bahasa Arab, seperti pola wazan (timbangan kata), derivasi, serta dinamika sistem bunyi yang memengaruhi struktur kalimat dan makna.

Menjawab Tantangan Akademik Mahasiswa PBA
Program Studi PBA UIN Fatmawati Sukarno menyadari bahwa tantangan utama mahasiswa dalam menulis skripsi sering kali terletak pada lemahnya pemahaman terhadap pendekatan linguistik Arab. Oleh karena itu, penguatan sensitivitas morfologis dan fonologis ini merupakan bagian dari strategi pembinaan akademik yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Prodi PBA dalam mencetak sarjana yang tidak hanya mahir berbahasa Arab secara komunikatif, tetapi juga memiliki kedalaman analisis ilmiah yang memadai dalam bidang linguistik, pendidikan, dan filologi Arab. Respon positif datang dari para peserta. Banyak mahasiswa mengaku mendapatkan perspektif baru dalam menyusun rumusan masalah, menentukan metode analisis, hingga menarik simpulan yang lebih berbobot secara ilmiah.
Komitmen Prodi Menuju Mutu Akademik Unggul
Melalui kegiatan ini, Koordinator Prodi PBA menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pendampingan akademik yang relevan, aplikatif, dan kontekstual bagi mahasiswa. Tidak hanya menjelang penulisan skripsi, namun juga dalam keseluruhan proses perkuliahan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan PBA UIN Fatmawati Sukarno tidak hanya sekadar menyandang gelar, tetapi juga membawa kompetensi akademik dan keilmuan yang kokoh, terutama dalam penguasaan linguistik Arab,” tutup Falahun. Dengan demikian, penguatan sensitivitas morfologis dan fonologis ini menjadi bagian dari ikhtiar besar Program Studi PBA dalam menciptakan lulusan yang unggul, kompetitif, dan siap berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pengembangan keilmuan bahasa Arab di Indonesia.